Apa itu Portofolio Anak?

Oktober 19, 2017

Apa sih portofolio anak itu? Jadi portofolio anak itu adalah alat bantu orangtua untuk mengukur, melihat, atau mengenali bakat, minat, gaya belajar atau keunikan seorang anak. Biasanya kan kalau mau tau bakat atau minat anak, orang tua seringkali mengikutkan anak mereka tes bakat/minat. Nah, portofolio ini sama seperti itu. Bedanya, portofolio anak ini dibuat sendiri oleh orangtua si anak dengan mengamati dan memberi stimulasi ke si anak. Jadi, dalam membuat portofolio untuk anak, orangtua pastinya harus aktif mencatat, mengamati dan menggali apa saja yang membuat anak senang, apa yang membuat mereka sedih, apa yang mereka suka, dan apa yang mereka kurang suka.

Kata “Portofolio” itu sendiri berasal dari kata Port (laporan) dan Folio (penuh atau lengkap), yang artinya laporan yang lengkap dan menyeluruh. Lalu apa sih manfaatnya bikin portofolio anak? Dari materi kulwap, inilah beberapa manfaatnya :

1. Untuk Memfasilitasi Pertumbuhan Anak (Development Portfolio)

Portofolio ini berfokus tunggal pada salah satu aspek pertumbuhan anak. Anak-anak special needs atau anak dengan kebutuhan khusus, umumnya menggunakan portofolio.

2. Untuk Menyediakan Basis Evaluasi atau Persiapan Ujian (Assessment/Standard besed Portofolio)

Portofolio ini biasanya digunakan di sekolah karena harus memenuhi standar tertentu atau juga digunakan untuk persiapan ujian atau sertifikasi.

3. Untuk Menyoroti Kinerja dan Kapabiliti Anak (Showcase Portofolio)

Portofolio ini sifatnya atau konteksnya sangat personal, dapat digunakan untuk memahami pola potensi anak atau untuk pengembangan bakat melalui beragam kegiatan atau proyek.

4. Untuk Merekam Proses Belajar Anak dan Konten Pengetahuan yang Dikuasai (Learning Portfolio)

Portofolio ini bisa menggunakan standar, bisa pula bebas disesuaikan dengan minat dan kebutuhan anak.

Dengan membangun portofolio pendidikan anak, maka para orangtua akan jauh lebih mengenal anaknya, akan lebih memahami pola perkembangan dan potensi keunikan fitrah anak. Hal ini karena Portofolio akan memberikan rekam jejak melalui pencatatan jurnal kegiatan, atau dokumentasi jurnal kegiatan, disertai lampiran bukti (evidence) produk atau karya bisa dalam bentuk tulisan, audio, video, dan lainnya.

Membuat portofolio anak ini bisa dilakukan sejak bayi dengan develop portofolio tentang tumbuh kembang anak. Setelah tau sedikit tentang portofolio anak, yuk kita buat portofolio anak kita agar bisa memantau perkembangan mereka. Karena yang paling tau seorang anak, adalah orangtuanya.

You Might Also Like

0 komentar