Mengumpulkan Yang Terserak

Oktober 20, 2017

Sudah hampir dua minggu saya merasa keteteran saat menjadi fasilitator bagi dalam proses belajar anak-anak. Dengan semakin bertambah kemampuan anak-anak energi yang harus dikerahkan oleh emaknya pun semakin besar. Baiklah mengenai laporan harian untuk project harian anak saat ini saya berusaha mencatat hal-hal penting dan berkesan setiap harinya di notes kecil dengan tulisan seadanya karena dibutuhkan kemampuan multitasking saat mengajar dan mencatat. Anak saya ini tipe anak yang nggak gampang puas jika bertanya dan pembahasan akan melebar kemana mana sampai keluar dari topik. Baiklah semoga usaha saya menuangkan jurnal harian kegiatan belajar kami di dalam blog ini tidak sia-sia.  Bismillah...
Saat melihat berbagai contoh portofolio anak di pinterest saya  jadi tertarik ingin membuat dalam bentuk lapbook.
Lapbook adalah portofolio yang murah, koleksi dari buku buku kecil, lembaran buka tutup, dan materi tampilan yang dapat dilipat yang memungkinkan ruang interaktif untuk gambar, cerita, grafik, alur waktu, diagram, pekerjaan tertulis dari topik apapun, unit pembelajaran, buku yang kita pilih, kemudian dipilih, dikumpulkan,ditempelkan, lalu secara kreatif ditampilkan dalam map warna warni ukuran standar.-Johanna Whittaker-
Lapbook adalah salah satu alat hands on dalam homeschooling yang menyenangkan, sesekali kami melakukannya bersama.
Ya, tanpa saya sadari saya mengumpulkan beberapa hasil karya faris sejak dia berusia 2 tahun. Kami sering bermain, mengamati dan membuat sesuatu  dadakan tanpa rencana jadi jangan samakan dengan kurikulum ala anak sekolah. Intinya jangan memaksa ketika anak anak memang sedang mogok atau nggak  mau melanjutkan kegiatan yang sudah dimulai. Dan yang utama jangan kaget kalo melenceng jauh dari rencana emaknya hahha..sering juga emaknya yang kegirangan bikinnya tapi anak anak mainan apa gitu yang lain. Ini beberapa karya saat kita di kelas gunting, lipat dan menempel.
 



Jangan juga mengira hasilnya akan selalu indah menawan seperti yang ada di Pinterest. Karena setelah beberapa kali melakukannya, yang murni dibuat dari keinginan anak anak..ya bener bener original banget deh, tidak rapi dan isinya masih belum fokus pada satu tema. Bukan dengan gaya emaknya, bukan dengan gaya Pinterest.
Harap dimaklumi masih tahap belajar. Tidak ada yang benar atau salah kok dalam membuat lapbook. Lapbooking adalah cara yang menyenangkan untuk mengajarkan konten dan proses.
Konten datang dari topik yang menarik anak anak hingga diharapkan akan mengeluarkan motivasi internal dan rasa kepemilikan pada hasil karyanya.
Proses dalam pembuatan Lapbook akan membantu anak anak (dan fasilitatornya nih ) dalam hidup, untuk melakukan penelitian, perencanaan, kreatifitas, presentasi, dan evaluasi.
Kelebihan lapbook itu, adalah tersimpannya satu unit atau topik belajar anak anak dalam wadah yang kapanpun bisa dipelajari ulang sambil buka tutup lembarannya, atau memutar roda rodanya, atau mengeluarkan dari dalam kantung kantungannya, atau sambil menambahkan lagi fakta baru atau menempelkan gambar baru. Malam ini saya mulai mengumpulkan materi untuk membuat lapbook tahun pertama kami, tidak kata terlambat dalam belajar.
Kalau tertarik membuat lapbook bisa berkunjung ke http://www.homeschoolshare.com/lapbooking_resources.php. Ada tutorial dan templatenya yuk mari kita buat 

You Might Also Like

0 komentar