Saya dan keluarga adalah penikmat sayuran, baik itu ditanam secara hydroponik, aquaponik maupun organik. Bahkan mama saya di Trenggalek memiliki kebun kecil di lantai atas rumah yang biasa dikenal orang rumahorganik_trenggalek. Ingin sekali rasanya memiliki kebun juga di batam tetapi masih maju mundur karena resiko pindah-pindah pasti repot membawa instalasi alat untuk bertanam. Baiklah minggu ini kami berkesempatan untuk mengajak anak-anak main ke centrafarm hydroponik batam yang beralamat di perumahan centramelati blok D1/5 untuk belajar dan melihat proses menanam sebuah tanaman. Selama kunjungan berlangsung, faris aktif bertanya dan melihat-lihat sayuran di kebun. Berbagai tanaman dapat ditemui di sana, diantaranya; sayur sawi mangkok alias pakcoy, sawi samhong king, cabe, anggur merah yang baik untuk pencernaan, dan penambah nafsu makan.

Semuanya ditanam dengan metode aquaponik menggunakan aliran air dari kolam lele. Bapak Nuri pemilik kebun menjelaskan banyak hal

Sedangkan lokasi penanaman sayuran organik ditanam di kebun yang berada di belian, karena lahannya kurang luas. Tanaman organik, tanpa menggunakan pestisida, hanya memanfaatkan kotoran hewan sebagai pupuk. Kotoran hewan sapi tersebut, dicampur dengan tanah dan disungkup selama 2-3 bulan.

Tanaman hidroponik, media tanamnya menggunakan air, busa/rockwol ditambah pupuk abmix. Sementara, tanaman aquaponik memanfaatkan kotoran ikan lele, yang berada dikolam sekitar.

Perbedaannya, tanaman hidroponik memakai unsur hara, sedangkan aquaponik hanya mengandalkan kotoran ikan. Pelet dan probiotik buatannya, memanfaatkan yang ada disekitar, seperti mengkudu, dan temu lawak.

Hasilnya diharapkan dengan kunjungan ini dapat mengedukasi anak-anak betapa hebatnya Allah yang menumbuhkan tanaman dan hewan. Anak-anak juga belajar mengenai pertumbuhan tanaman dan hewan yang dipelihara. Bersabar akan proses baru menuai hasil. Cara ini juga ampuh memotivasi anak agar rajin makan buah dan sayur karena mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh agar badan sehat. 

Selain banyak diminati, penanaman sayuran ini sangat sederhana. Bisa ditanam dilahan terbatas disekitar rumah, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada. Sehingga bisa dipanen dalam jangka waktu yang tidak terlampau lama. Dengan demikian, masyarakat bisa memperoleh manfaat kesehatan saat mengkonsumsi sayuran tersebut. (10/10/17)