End Session of Ur Octa

Oktober 26, 2012


Malem ini bongkar2 sekaligus bersihin email dan nemuin ini mail..hiks..hiks..

Email ini dari seorang teman yang dulunya care sama aku, nggak tau juga tulus nggak 

ya..tapi aku berpositif thinking aja, berusaha ngilangin penyakit hati dengan dugaan-dugaan negatif atas seseorang. Sosok ini mungkin sangat mengharapkan aku untuk jadi pendamping hidupnya. Mungkin nggak pernah terpikir sama sekali dalam diri ini kalo dia berniat untuk sejauh itu. Yeah, hati manusia memang nggak pernah ada yang tau. Tapi semua itu hanya cukup sampai di sana..Allah yang mengatur dan menghimpun yang terserak di antara kita. Akan tetapi aku selalu berdoa dan menggantungkan segala asa ini pada Allah, Allah Yang Maha Mengatur segalanya..
Terima kasih untuk untaian doa dan menyentuh hidup ini.. 



Sepenggal Doa Untuk-Mu


Robb,...
Aku datang pada Mu dengan penuh kepasrahan
Ketika dihadapkan kepada pilihan terberat

Robb,...
Beri ketetapan hati untukku
Hati yang terbaik yang sama-sama kita lihat
Hati yang bukan saja menyejukkan dalam pandanganku
Tapi hati yang telah kau lihat sampai menembus relung kalbunya...

Alloh yang Maha Kuasa,
Maha melihat masa depan,
Maha mengetahui yang akan terjadi
Engkau jua yang mengetahui keinginan terdalam hatiku

Ya Alloh,...
Jika mendambanya adalah kesalahan
dan merindunya adalah kekeliruan
Tolong jangan biarkan hati ini terbuai dalam keindahan fatamorgana semu...

Jika kesempurnaannya bukan untukku...
Tolong bawa jauh dari relung hati...
Hapuskan khayalan keindahan tentangnya
dan jangan biarkan aku terlena dalam keindahannya...
Gantikan aku dengan kesempurnaan yang sebenarnya untuk dia

Tapi Tuhan,...
Jika kesempurnaanku adalah bersamanya
Beri aku kekuatan menentukan pilihan
Beri aku kesabaran dalam menjalani proses menggapainya
Jika dia memang untukku...
Jangan biarkan aku menyerah & terpuruk dalam belenggu masa lalu............

Smoga kau ridhoi kami untuk bersatu
Mengarungi sisa umur...
Menapaki jalan kearah Mu...
Dan melukis keindahan untuk dunia dan akhirat kami...

Tolong beri kesabaran yang penuh...
dalam melalui detik-detik waktu yang berjalan...

Amien......

You Might Also Like

0 komentar