April 06, 2018

Faris akhirnya punya gawe alias project, nama projectnya adalah #FarisNandur. Kegiatan ini merupakan salah satu family project di rumah kami, pencetus idenya tentu saja Faris. Ia ingin belajar bertanam dan memelihara ikan. Ya, demi ingin mewujudkan mimpinya di bidang ketahanan pangan keluarga. Kami pun mencoba memfasilitasi dengan membuat modul project aquaponik Faris. Aquaponik merupakan kombinasi antara hidroponik dengan budidaya hewan dengan air atau aquakultur. Terimakasih juga buat bapak yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya dalam project kali ini, mudah-mudahan bermanfaat untuk proses belajar Faris n Irbadh. Bismillahirrahmanirrahim 😇
ketika menunggu kolam ikan diinstal dengan media tanam
Kalau ditanya apa itu Family Project, saya langsung mencari beberapa referensi dari gurunda yaitu Pak Dodik Mariyanto dan Bu Septi. Dikutip dari materi kelas bunda sayang, Family Project adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.
APA SAJA MANFAAT FAMILY PROJECT?
Family Project merupakan salah satu sarana pendidikan bagi seluruh anggota keluarga. Fenomena yang terjadi saat ini, meningkatnya rutinitas harian berdampak pula terhadap semakin sedikitnya keluarga yang menerapkan konsep pendidikan di dalam rumahnya. Kebanyakan diantara mereka hanya menjadikan rumah sebagai sarana berkumpulnya anggota keluarga saja tanpa adanya aktivitas pendidikan. Sehingga makna berkumpul pun menjadi hambar, kadang berlalu begitu saja tanpa arti.
Family Project juga menjadi salah satu sarana untuk membangun “bonding” di dalam keluarga. Tercipta ikatan batin antar anggota keluarga, sehingga hubungan menjadi semakin indah dan harmonis.
Family Project bisa juga digunakan sebagai sarana “Check Temperature” keluarga kita. Apakah dalam kondisi suhu normal atau sedang memanas.
Faris belajar menyemai bibit hari ke-4 sayur pakcoy 
Family Project merupakan sarana menguatkan core values keluarga. Core Values tidak bisa hanya dituliskan besar-besar di kertas dan di tempel di dinding rumah. Core Values harus diujikan untuk mendapatkan sebuah keyakinan bahwa hal tersebut layak diperjuangkan. Belajarnya ya lewat family project.
Family Project apabila dijalankan dengan bersungguh-sungguh maka akan menjadi pijakan kita dan keluarga sampai ke surga. Apabila keluarga kita memang sedang berjalan menuju surga, maka tidak perlu menunggu sampai di akhirat untuk merasakannya, kita bisa merasakannya sekarang saat di dunia bersama keluarga kita. Wallahu a’lam.
CIRI-CIRI FAMILY PROJECT
  • Fokus pada proses, bukan pada hasil.
  • Sederhana,
  • Menyenangkan
  • Mudah
  • Menantang
  • Ditentukan durasinya
KOMPONEN FAMILY PROJECT
a. Sasaran
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reasonable, Timebound
Maksimum 3 sasaran.
b. Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan untuk membuat project ini antara lain sebagai berikut :
1. Pipa PVC 5m
2. Lem
3. Gergaji
4. Bor
5. Gunting
6. Pompa air
7. Timer
Dana yang diperlukan (apabila ada)
c. Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab : Papa Aih
Pelaksana :
🌱 Mama
🌱 Faris
🌱 Irbadh
d. Waktu
Jadwal Pelaksanaan :
1⃣ 15 april - 25 april 2018 ; pembuatan media tanam 110 titik
2⃣ 01 mei - 30 mei 2018 ; proses penyemaian bibit
3⃣ 10 mei 2018 ; memasukkan benih ikan lele ke kolam
4⃣ 01 juni - 03 juni 2018 ; pemindahan tanaman ke nettpot
5⃣ 03 juni - juli 2018 ; pemeliharaan hingga masa panen
Durasi
3 bulan
e. Nama Project : #FarisNandur
Pemberian nama khusus terhadap project yang dikerjakan keluarga.
BAGAIMANA CARA MEMBESARKAN FAMILY PROJECT ANDA?
Diperlukan 2 hal yang penting untuk membesarkan Family Project yaitu KONSISTENSI dan KOMUNIKASI
KONSISTENSI
Konsistensi itu sangat bergantung pada hal-hal berikut ini:
1⃣Apakah family project ini membahagiakan seluruh anggota keluarga? (Fun)
2⃣Apakah family project sejalan dengan values yang diperjuangkan dalam keluarga (values)
3⃣Seberapa unik family project anda dibandingkan family project yang lain? (uniqueness)
4⃣Apa alasan kuat dari seluruh anggota keluarga untuk menjalankan family project ini? (Reason)
KOMUNIKASI
Komunikasi menjadi hal yang utama dalam memperbesar family project kita, karena akan sangat bermanfaat untuk memantau dan membesarkan perjalanan family project dan membangun portofolio keluarga dalam menjalankan family project. Di dalam komunikasi ini diperlukan dua hal yaitu MEDIA dan KONTEN
MEDIA KOMUNIKASI SEBAGAI FAMILY FORUM
Family forum adalah forum-forum ngobrol keluarga yang dibangun untuk mengetahui hobi anak-anak, aktivitas harian mereka, tren pengetahuan dan berita yang ada saat ini, kebutuhan seluruh anggota keluarga dan masalah atau tantangan-tantangan apa saja yang dihadapi oleh seluruh anggota keluarga.
Family forum ini bentuknya bisa beragam mulai dari ngeteh bersama (tea time), ngopi bersama (coffee break), ngegame bersama (play on), ngemil bersama (snack time) dll.
KONTEN KOMUNIKASI
Lakukan APRESIASI bukan EVALUASI (NO EVALUATION, JUST APRECIATION)
Apabila sudah menjalankan projek keluarga yang memiliki durasi lebih dari 1 bulan, maka segera buat forum apresiasi keluarga diantara jeda projek tersebut. Apabila projek hanya berdurasi 1-3 hari, maka lakukan pada akhir projek berjalan.
Anak-anak belum memerlukan evaluasi, yang kita lakukan hanya memberikan apresiasi saja, karena hal ini penting untuk menjaga suasana selalu menyenangkan dan membuat anak senantiasa bersemangat dalam mengerjakan projek selanjutnya.
⛔Apabila ada hal-hal yang kita rasa penting untuk diperbaiki atau diubah strateginya, maka cukup anda catat saja, simpan dengan baik bersama satu file catatan projek ini, dan buka kembali saat kita dan anak-anak akan merencanakan projek berikutnya. Hal ini akan lebih membuat perencanaan kita lebih efektif, karena anak-anak akan melakukan perubahan menjelang melakukan projek, bukan diberitahu kesalahan setelah melakukan sebuah projek. Efek yang muncul akan sangat berbeda.
BAGAIMANA CARA MENGAPRESIASI?
Perbanyaklah membuat forum keluarga saat sore ngeteh bersama, atau sepekan sekali saat akhir pekan. Di Padepokan Margosari, forum keluarga seperti ini terkenal dengan nama “MASTER MIND”. Bagaimana cara menjalankan master mind, ciptakan suasana yang santai di rumah, kemudian tanyakan 3 hal saja:
1⃣Ada yang punya pengalaman menarik selama menjalankan projek ini?
2⃣Apa yang sudah baik?
3⃣Minggu depan hal baik apa yang akan kita lakukan?
AMATI, TERLIBAT, TULIS
AMATI
Tentukan aspek-aspek perkembangan anak yang ingin kita amati melalui family project, Misal saat ini kita ingin menguatkan komunikasi produktif , kemandirian dan faktor kecerdasan anak-anak, maka tentukan hal-hal sebagai berikut:
1⃣Aspek Komunikasi Produktif
Bagaimanakah pola komunikasi anak-anak kita selama menjalankan sebuah projek?
2⃣Aspek Kemandirian
Apakah sudah makin terlihat tingkat kemandirian anak-anak dalam mengerjakan projek?
3⃣Aspek Kecerdasan
🔝Bagaimana cara anak meningkatkan rasa ingin tahunya? (IQ)
🔝Bagaimana cara anak mengelola emosi selama projek berjalan ?(Emotional Intellegence/EI)
🔝Bagaimana cara anak meningkatkan kebermanfaatan dirinya dengan projek tersebut? (Spiritual Intelligence. SI)
🔝Bagaimana cara anak mengubah masalah menjadi peluang (Adversity Intellegence,AI)
TERLIBAT
Dalam setiap projek yang dibuat libatkan diri kita, para orangtua, untuk menjadi bagian anggota tim, asyik menjalankan bersama sebagai pembelajaran. Belajarlah menjadi follower yang taat pada keputusan leader. Saat menyelenggarakan master mind, bergantilah peran menjadi fasilitator yang baik.
TULIS
Tulis pengalaman kita setiap hari baik cerita gagal maupun cerita sukses dalam menjalankan projek demi projek., baik cerita bahagia maupun cerita mengharubiru. Alirkan rasa anda setiap hari. Alih-alih sebagai kenangan yang sangat indah apabila kita buka kembali beberapa tahun ke depan, konsistensi kita dalam menuliskan setiap family project yang kita lakukan ini juga akan membuahkan portofolio keluarga yang bisa bermanfaat bagi keluarga kita sendiri maupun keluarga yang lain. Selamat memasuki Ramadhan dengan Family Project yang penuh berkah.
Ditulis oleh Ibu Septi Peni Wulandani
Disarikan dari materi session my family my team yang dibawakan oleh bapak Dodik Mariyanto di PERAK 2017
Jadi, teman-teman di rumah sudah punya family project apa? Ayo semangat belajar lebih dekat dengan alam.

You Might Also Like

0 komentar