Peran Orangtua dalam Menghadapi Masa Aqil Baligh Anak
Agustus 13, 2019
Banyak sekali peer kita sebagai orangtua dalam mempersiapkan anak-anak kita menghadapi masa aqil balighnya. Lantas apa dan bagaimana seharusnya kita berperan?
🌺Definisi Aqil Baligh
🌻Aqil / akil ark berakal; cerdik; pandai (kbbi.kemendikbud.go.id)
Aqil adalah kedewasaan psikologis, emosional, rasional, sosial dan finansial.
🌻Baligh adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.
Baligh adalah kedewasaan biologis yang ditandai dengan menstruasi pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki. umumnya terjadi pada usia 11-14 tahun.
🌻Usia baligh adalah usia taklif artinya siap menerima beban syariat.
Jika seseorang telah sampai pada usia baligh, maka dia telah bertanggung jawab sendiri di hadapan Allah atas berbagai perintah dan larangan dalam Islam.
🌻Yang menarik di fase ini (Baligh), shalat dan puasa telah wajib. Konsep Islam menambahkan selain kewajiban syariat tersebut, juga kewajiban dunia.
🌺Makna Pendidikan Aqil Baligh
Pendidikan sejati adalah pendidikan yang menemani anak2 kita utk membangkitkan fitrah keimanannya, fitrah potensi uniknya masing2, sesuai fitrah tahapan perkembangan usianya, agar mampu menerima kewajiban syariah dan memiliki peran2 peradaban, tepat ketika mereka berusia Baligh 14-15 tahun. Itulah amanah terbesar pendidikan Islam.
🌻Tanda laki-laki sudah baligh adalah dengan mimpi basah sedang perempuan ditandai dengan menstruasi.
Gerbang Aqil Baligh :
🌹Mimpi Basah :
Di fase ini, peran ayah sangat diperlukan untuk mengkomunikasikan pada anak tentang akan datangnya mimpi basah dan cara untuk menghadapinya. Harus ayah yang mengkomunikasikannya karena ibu tentu tidak memiliki pengalaman yang cukup mengenai mimpi basah ini.
Namun, jika ayah benar-benar tidak ada waktu mengkomunikasikannya, tak ada salahnya ibu mempelajari mimpi basah untuk mengkomunikasikannya pada anak. Ayah dan Bunda bisa mulai mengkomunikasikan hal ini saat anak berusia 7 tahun. Biasakan anak untuk membicarakan persoalan seks secara objektif agar anak tidak menjadi tabu pada pesoalan seks dan menutup-nutupinya dari orangtua.
Tidak memandang seks dengan tabu bukan berarti melakukan seks bebas, tapi memandang seks sebagai salah satu proses dan bagian dalam diri manusia, juga menempatkannya di tempat yang tepat.
🌻Cara Berkomunikasi yang Tepat :
Pertama, berikan sentuhan di bahu atau kepala pada anak agar bisa tercipta keterbukaan dan rasa nyaman bagi anak untuk berbicara. Setelah melewati masa akil baligh, anak laki-laki biasanya tidak mau disentuh.
Kedua, gunakan jangkar emosi atau panggilan khusus yang membentuk kedekatan ayah dan anak. Misalnya: Nak, anak ayah, jagoan ayah,little man, atau panggilan khusus apa saja yang ayah ciptakan untuknya.
Ketiga, Jelaskan Bagaimana Terjadinya Mimpi Basah dan Cara Menghadapinya.
🌹 Menstruasi :
🌻Kapan harus mulai memberi penjelasan tentang menstruasi?
Anak Perempuan harus sudah mulai belajar soal menstruasi sejak usia 7 atau 8 tahun namun tak perlu dijelaskan terlalu rumit prosesnya.
Ketika usia sudah mencapai 8 atau 9 tahun mungkin teman2 anak ada yang sudah menstruasi. Saat ini lah hang tepat untuk menjelaskan apa itu menstruasi.
🌻apa yang harus dijelaskan?
🌱Anatomi tubuh perempuan
🌱jelaskan dengan lugas apa yang terjadi saat menstruasi, siklus menstruasi (bisa menggunakan media peraga visual)
🌱setelah paham, jelaskan tanda-tanda menstruasi
🌱Jelaskan perubahan apa saja yang terjadi paranya sebelum dan setelah menstruasi.
🌱Tunjukkan pada si kecil apa yang harus dilakuka saat haid pertamanya. Beri tahu ia bagaimana ia memasang dan melepas pembalut.
🌻 Mempersiapkan anak menyambut haid pertamanya.
🌱persiapkan anak sejak dini karena kita tahu kapan anak mendapat haid pertamanya.
🌱siapkan kantong atau oouch kecil untuk menyimpan pembalut. Ajari pula ia bagaimana cara memakai dan melepas pembalut.
🌺 Mengajarkan hukum-hukum di masa puberta
🌷Mengajarkann tanda-tanda pubertas
🌷 menjelaskan tanggung jawab setelah baligh dan mukallaf
🌷 Mengajarkan kapan dan tata cara mandi besar
🌷 menjelaskan hal-hal yamg dilarsng saat sedang janabat (berhadats)
🌷 Menjelaskan hal yang terjadi pada fisik dan psikis anak
🌷 Menjelaskan masalah kesehatan yang dapat terjadi dan cara mengatasinya.
🌷menjaga tubuh dan pergaulan
🌺Tantangan Yang dihadapi :
🌷 Fenomena memendeknya usia pubertas pada anak-anak saat ini akibat paparan dan rangsangan seksual yang begitu agresif dan terlampau dini.
🌷Tumbuhnya fenomena anak-anak baligh tetapi belum akil.
Matang secara fisik namun tidak diimbangi kematangan mental dan pemikiran. Baligh yang tidak integral. Padahal dalam pandangan Islam, fase kehidupan manusia hanya terbagi menjadi dua tahap, yaitu fase kanak-kanak dan fase dewasa atau baligh.
🌷 Anak-anak bahkan orangtua merasa bingung dan gelisah menghadapi masa baligh.
🌷 Perkembangan teknologi yang pesat
🌷Anak susah atau tidak mau cerita dgn terbuka kepada orang tuanya.
🌺Masalah yang dihadapi saat ini :
🌷Bullying
🌷depresi/bunuh diri
🌷 penyimpangan seksual
🌷 Cinderella complex syndrome
🌷Peterpan syndrome
🌺10 persiapan orangtua dalam Menghadapi masa aqil baligh :
🌷Selalu mengamati perkembangan anak
🌷 mempersiapkan kebutuhan fisik dan mental anak
🌷 Menjelaskan kewajiban di masa aqil baligh
🌷penanaman iman sejak dini
🌷 mengajak Berfikir dan berdialog tentang konsep hidup sebagai muslim
🌷mengajarkan nilai-nilai islam sejak dini
🌷menanamkam tanggungjawab,
🌷 Mengajarkan kemandirian
🌷ciptakan kebebasan dan kenyamanan tetapi masih dalam pengawasan Orangtua
🌷 menciptakan kedekatan dengan anak lewat komunikasi produktif
0 komentar