PENGARUH MEDIA DIGITAL TERHADAP FITRAH SEKSUALITAS

Agustus 14, 2019


📍Fakta & aData




Efek Positif :

1. Efek positif bagi perkembangan fisik anak > Salah satu efek positif bagi perkembangan fisik si anak adalah adanya beberapa kemungkinan untuk melakukan aktivitas gerak yang disediakan oleh teknologi elektronik. 

Misalkan pada aktivitas dancing pada game. Tak hanya itu, informasi tentang gaya hidup sehat, obat, dan pencegahan penyakit dapat diakses dengan  mudah di internet.

2. Efek positif bagi perkembangan sosial dan emosi > menambah teman, saling berbagi, saling membantu

3. Efek positif bagi perkembangan intelegensia > Anak-anak yang sering mengakses media sosial juga cenderung mengalami peningkatan dalam visual reasoning mereka. Mereka dapat dengan mudah mengindera secara visual dan memperosesnya dengan cepat. Hal ini akan berdampak pada peerkembangan inteligensi mereka.

4. Efek positif bagi perkembangan moral > Aksi-aksi kemanusian yang diposting di media sosial, dapat menumbuhkan jiwa solidaritas yang anak-anak rasakan untuk ikut membantu orang lain yang sedang mengalami musibah sehingga kegiatan ini dapat mendorong penguatan perkembangan moral mereka.

Efek Negatif :

1. Efek negatif bagi perkembangan fisik > Kegiatan anak berinteraksi dengan teknologi elektronik cenderung membatasi aktivitas gerak mereka karena teknologi elektronik sendiri diciptakan untuk memudahkan urusan manusia tanpa harus banyak melakukan gerakan >> anak rentan terhadap obesitas, ketidakseimbangan hormonal dan metabolisme, kelelahan mata, dan sakit kepala

2. Efek negatif bagi perkembangan sosial dan emosi > hilangnya privasi, bullying, stanger - danger (perkenalan dengan orang-orang asing dan tidak dikenal di seluruh dunia, memicu terjadinya penculikan dan pemerkosaan), stalking, kecemasan, dan depresi

3. Efek negatif terhadap intelegensi >> Anak-anak yang sering mengakses internet akan cenderung mendapatkan hambatan dalam proses belajar, menjadi tidak sabar. Selain itu, penggunaan teknologi eleltronik juga menjadikan mereka menjadi kurang terampil dan hanya bisa berkonsentrasi pada satu hal dalam rentang waktu yang lama sehingga mereka tidak akan mampu menghadapi sesuatu yang membutuhkan solusi cepat.

Lalu..apa yang harus Kita lakuin selanjutnya untuk mencegah terjadinya hal tersebut?

Orang tua sebaiknya mengajarkan kepada anak anak tentang diri&tubuhnya sejak dini.
Berikan informasi bahwa diri&tubuhnya sangat berharga, untuk itu dia harus menjaga&memelihara dirinya dengan baik.Lagu berikut ini membantu anak anak untuk mengenal sentuhan yang boleh maupun tidak boleh...Bisa dipraktekin dari sejak dini hingga dewasa





Sebelum mengajarkan lagu ini, pastikan kita sudah mengajarkan hal-hal berikut :

1. Jelaskan tentang nama-nama bagian tubuh sejak ia belum bisa bicara. Seiring usia, jelaskan juga fungsi dan bagaimana menjaganya. 

2. Sejak usia 9 bulan, ajarkan bahwa ia memiliki bagian tubuh yang spesial. Ajarkan ia menggunakan nama yang tepat untuk bagian tubuh itu tanpa rasa tabu. Gunakan istilah yang digunakan oleh kitab suci. 

3. Rawat rasa malu yang fitrahnya ia rasakan ketika bagian tubuh itu terlihat orang lain. Jika akan membantunya memakaikan pakaian, minta izin saudaranya yang lain untuk tidak melihat. 

Untuk anak yang sudah bisa berkomunikasi, jelaskan lebih detail menggunakan bahasa ilmiah, lalu tetap ikat dengan istilah yang digunakan kitab suci. 

4. Katakan pada anak bahwa diri dan tubuhnya sangat berharga, untuk itu ia harus menjaga dan memelihara dirinya dengan baik.  

5. Sebelum berusia 3 tahun, bantu anak memahami 3 jenis sentuhan. Gunakan lagu ini (lagu "SENTUHAN") sebagai alat bantu. 
o sentuhan baik/boleh untuk sentuhan pada tubuh bagian pundak hingga ujung jari, dan dari lutut hingga ujung kaki. 
o Sentuhan buruk/tidak boleh untuk sentuhan yang mengenai tubuh yang ditutupi pakaian dalam dan bibir. Bagian ini hanya boleh disentuh diri sendiri, ibu, dan dokter. 
o Sentuhan membingungkan untuk sentuhan yang mengenai tubuh dari pundak hingga lutut. Bagian ini juga hanya boleh disentuh diri sendiri, ibu, dan dokter. 

6. Ajari anak untuk mempercayai perasaannya

7. Ajari anak agar mampu berkata TIDAK, ENGGAK MAU, atau JANGAN BEGITU!


Selanjutnya, lakukan tips-tips yang sudah dipresentasikan oleh kelompok sebelumnya terkait kedekatan anak sesuai usia dan gender


Jangan menyerah karena setiap anak memiliki hak untuk memahami perkembangan dirinya dengan cara akurat&positif..Penuhilah hak anak-anak kita dari pengaruh media digital🤗🤗

Jika kita mulai merasa lelah mendampingi&melihat kelakuan anak kita,rasakan kehadiran orangtua kita...

Brapa banyak kekecewaan mreka terhadap kita tapi mereka selalu sabar menghadapi Kita..bahkan disaat kita ga sabar kepadanya...

Berapa banyak stok sabar yang orangtua kita curahkan sehingga kita bisa menjadi pribadi yang sabar seperti sekarang ini..

Berapa banyak pengorbanan yang orangtua kita berikan sehingga kita bisa menjadi ibu yang ramah,cerdas,dan bermanfaat untuk orangbanyak dihari ini...

Rasakan bagaimana sakitnya hati orangtua kita ketika mreka tau kita blom bisa menjadi orangtua yang baik seperti mereka..

Rasakan bagaimana sedihnya orangtua kita ketika mreka tau anaknya ga sesabar mereka dalam menghadapi anak-anaknyaa...

Sungguh, teladan itu lebih baik daripada seribu kata..


You Might Also Like

0 komentar